Pip merupakan
kependekan dari Percentage in Points atau jika diterjemahkan adalah 4 angka di
belakang tanda koma atau tanda titik jika dalam nominal mata uang Dollar
Amerika.
Sementara pippette adalah 5 angka di belakang tanda koma atau tanda titik.
Sementara pippette adalah 5 angka di belakang tanda koma atau tanda titik.
Contoh:
120.12 adalah
contoh quote dengan DUA DESIMAL
120.123 adalah
contoh quote dengan TIGA DESIMAL
1.1234 adalah
contoh quote dengan EMPAT DESIMAL
1.12345 adalah
contoh quote dengan LIMA DESIMAL
Pip Value = Minimum
Price Fluctuation x Contract Size
Rumus diatas adalah
rumus untuk menentukan nilai per pip dalam forex trading.
Contract size untuk
forex (reguler) adalah sebesar 100,000 (seratus ribu) base currency.
Dalam quote USD/JPY yang menggunakan tiga desimal, maka Minimum Price
Fluctuation-nya adalah 0.001.
Jika angka-angka
tersebut kita masukkan ke dalam rumus, maka hasilnya adalah:
Pip Value = 0.001
(JPY/USD) x 100,000 USD = 100 JPY
Jadi, 1 pip untuk
USD/JPY dengan quote 3 desimal adalah senilai 100 JPY. Dengan
demikian, 100 pips itu senilai dengan 10,000 JPY (sepuluh ribu yen).
Perhitungan untuk Dua
Desimal
USD/JPY adalah 2
Desimal, berarti Minimum Price Fluctuation-nya adalah 0.01.
asumsi besarnya
Contract Size adalah 100,000 (seratus ribu) base currency, maka perhitungan
nilai per pip (pip value)-nya adalah sebagai berikut:
sebelumnya sudah harus mengetahui
di level berapa stop loss ditempatkan, maka kita tinggal memasukkan angka tersebut
ke rumus yang telah dicontohkan
Misal buy di 120.00.
dengan stop loss di harga 119.00 (sejauh 100 pips).
Itu artinya, ketika
harga menyentuh 119.00; stop loss itu senilai dengan kira-kira 840.34 USD.
Position Sizing ( LOT )
:
Lot adalah standar
ukuran per transaksi, umumnya 100.000 (100 ribu) unit dari base currency-nya
untuk standar account, 10.000 (10 ribu) unit untuk yang mini account dan 1000
unit untuk micro account. Maksudnya adalah jumlah jumlah lot merupakan ukuran
besar kecilnya transaksi pada forex. Semakin besar jumlah lot yang di
transaksikan, modal atau equity yang harus di miliki pun harus besar dan
tentunya besar profit atau resiko lossnya pun besar.
Pada umumnya perusahaan broker menyediakan layanan akun regular dan akun mini, dan setiap transaksi jual
beli dilakukan dalam bentuk satuan lot. Nilai satuan ini berbeda pada akun mini
dan akun regular
Misalkan batasan resiko
hanya 50 USD per transaksi (5% dari $1,000), dengan menerapkan rumus position
sizing tersebut di atas maka hanya boleh masuk posisi sebesar 0.05
lot.
Perhitungannya seperti
ini:


Tidak ada komentar:
Posting Komentar